Fashion Muslimah, tentu hal yang sangat diidentikkan dengan wanita. Menjelang lebaran bahkan sebelum bulan puasa Ramadhan pun, wanita sudah memikirkan dan mempersiapan segala cara mengenai model busana atau pernak-pernik apa yang harus ia lancarkan untuk memeriahkan hari raya lebaran tahun ini. Tak ingin ketinggalan trend, disegala penjuru mall, toko, dan pasar pun telah dipenuhi konsumen-konsumen busana muslim. Memang, saat inilah merupakan menjadi moment emas bagi produsen busana untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi busana muslimah terbaru yang tak lain untuk memikat para wanita yang notabene cenderung pada kesenangan berhias.
Sebagai wanita, tentu tidak mungkin tidak merasa terbius setiap dihampiri berbagai macam busana dan perhiasan yang sangat menawan dipandang mata. Sedikit berfilsafat, ya, bisa dikatakan mungkin inilah yang disebut nafsu, nafsu yang mempengaruhi akal sehingga akal tak bisa berpikir secara jernih. Kecenderungan menuruti kemauan nafsu ini, dapat kita lihat dalam realitas bagaimana mereka rela merogoh uang yang begitu besar demi mempercantik penampilan luar dirinya tanpa mempertimbangakan kecantikan hatinya. Bagi yang memiliki kemampuan finansial yang lebih, tentu hal ini tidak menjadi beban atau masalah. Namun, bagi orang yang sedikit bermasalah secara finansial seperti saya, tentu tak ingin terlalu mewah namun tetap menjaga keindahan.
Memang tidak ada salahnya dengan berhias, berhias bagi wanita merupakan sesuatu hal yang wajar dan sangat penting teruntuk tak hanya bagi wanita namun bagi pria pula dari segi batasan yang berbeda. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-A’raf (7) ayat 26 yaitu ;
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian yang indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang terbaik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah supaya mereka selalu ingat.”
Namun, yang menjadi titik sorotan ialah bagaimana sebagian dari mereka khususnya wanita yang lebih mementingkan kecantikan luar dan rela menanggalkan kecantikan dalam. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam QS. al-Isra’: 26, bahwa wanita tidaklah diperkenankan untuk mengenakan perhiasan dan solekan yang berlebihan. Tentu hal ini pasti mendatangkan mudharat bagi wanita karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa segala sesuatu yang berlebihan pastilah mendatangkan kemudharatan.
Semakin bergantinya zaman, semakin berganti pula lah model fashion busana wanita muslimah meski tak luput pula dengan fashion busana pria muslim. Lebih menyorot pada Fashion Muslimah, semakin lama semakin maraknya trend-trend kekinian membuat orang semakin lupa dengan hakikat dirinya dihadapan Tuhan. Lihatlah beberapa busana yang semakin memperlihatkan aurat, perhiasan yang berlebihan dan pemakaian tudung hanyalah digunakan sekedar penempel rambut. Sangat miris memang kalau kita katakan zaman ini sebagai zaman jahiliyyah modern. Dikatakan jahiliyyah karena memang fashion wanita-wanita dizaman modern sekarang mulai menunjukkan kemiripan dengan fashion wanita-wanita zaman jahiliyyah dahulu.
Bagaimana sobat muslimah? Semakin tergugahkah untuk memperbaiki diri? Masih maukah dipersamakan dengan oang jahil? Memang tidak ada salahnya bagi kita untuk mengikuti trend namun haruslah tetap memperhatikan syari’at Islam. Jangan sampai kita mengorbankan keimanan kita demi menuruti kemauan nafsu, ialah prioritas gengsi yang lebih mencuat tajam memaku pikiran orang-orang sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar